TEMPO.CO, Jakarta - Bertemu Menteri Muda Urusan Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Adel Al Jubeir di Royal Guest House, Riyadh, pada Ahad, 14 April 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas kerja sama untuk mensyiarkan Islam yang damai, Islam yang toleran, dan penanggulangan terorisme. Keduanya juga membahas meningkatkan kerja sama dalam membantu mendukung perjuangan bangsa Palestina.
"Seperti diketahui masa depan Palestina menjadi lebih sulit dan menjadi kewajiban bagi Saudi Arabia dan Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dan untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina," kata Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi yang turut dalam rombongan Presiden Jokowi, melalui siaran pers, Sekretariat Presiden, Senin, 15 April 2019.
Baca: Jokowi Minta Arab Saudi Serius Usut Kematian ...
Pertemuan Jokowi - Adel juga membahas tentang hubungan bilateral kedua negara. "Pihak Saudi menekankan banyak sekali posisi yang kurang lebih sama yang selama ini dimiliki Indonesia dan Saudi Arabia di berbagai isu," ujar Menteri Retno.
Raja Salman bin Abdulaziz menambah kuota haji sebanyak 10 ribu jamaah untuk Indonesia. Tambahan itu disampaikan oleh Raja Salman dan ditegaskan kembali oleh putera mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.
Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Bakal Temui Jokowi
Selain Menteri Retno, Presiden Jokowi juga didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
![Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/25/id_1045544/1045544_720.jpg)